Kamis, 08 Desember 2011

Konflik Organisasi

Pengertian konflik

Saya mempunyai tiga pengertian konflik,yaitu:

1.Konflik adalah suatu perbedaan kepentingan yang sedemikian rupa sehingga menimbulkan pertentangan diantaranya.

2.Konflik dapat di definisikan adalah hubungan antara dua pihak atau lebih yang memiliki ,atau yang merasa memiliki sasaran-sasaran yang tidak sejalan.

3.konflik adalah suatu kenyataan hidup,tidak terhindarkan dan sering bersifat kreatif.

Konflik dan kekerasan adalah dua hal yang berbeda,kekerasan meliputi tindakan,perkataan,sikap,berbagai struktur atau system yang menyebabkan kerusakan secara fisik ,mental,social,atau lingkungan,dan menghalangi seseorang untuk meraih potensinya secara utuh.

Pandangan Interaksionis.

John Aker dari IBM menjelaskan - pandangan baru tentang konflik yang disebut sebut sebagai persepektif interaksionis. Kalau pendekatan aliran hubungan manusiawi menerima keberadaan dari konflik, maka pendekatan interaksionis mendorong konflik pada keadaan yang "harmonis tidak adanya perbedaan pendapat yang cenderung menyebab organisasi menjadi statis, apatis, dan tidak tanggap terhadap kebutuhan akan perubahan dan inovasi. Sumbangan utama dari pendekatan interaksionis adalah mendorong pimpinan organisasi untuk selalu mempertahankan tingkat konflik yang optimal agar mampu menimbulkan semangat dan kreativitas kelompok.

Pandangan tradisional

• Semua konflik merugikan & harus dihindari

• Konflik menandakan salah fungsi di dalam kelompok

Teori-teori mengenai berbagai penyebab konflik
Untuk membantu anda dalam memahami cara-cara mengelola konflik,kami memberikan ringkasan teori-teori utama berikut mengenai sebab-sebab konflik,masing-masing dengan metode dan sasaran yang berbeda.

TEORI HUBUNGAN MASYARAKAT
Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh polarisasi yang terus terjadi,ketidakpercayaan dan permusuhan di antara kelompok yang berbeda dalam suatu masyarakat.sasaran yang ingin dicapai teori in adalah:
a.Meningkatkan komunikasi dan saling pengertian antara kelompok-kelompok yang mengalami konflik.
b.Mengusahakan toleransi dan agar masyarakat lebih bias saling menerima keragaman yang ada di dalamnya.

TEORI NEGOSIASI PRINSIP
Menganggap bahwa konflik di sebabkan oleh posisi-posisi yang tidak selaras dan perbedaan pandangan tentang konflik oleh pihak yang mengalami konflik.sasaran yang ingin dicapai teori ini adalah :
a.Membantu pihak yang mengalami konflik untuk memisahkan perasaan pribadi dengan berbagai masalah dan isu.dan memampukan mereka untuk melakukan negosiasi berdasarkan kepentingan mereka daripada posisi tertentu yang sudah tetap.
b.Melancarkan proses pencapaian kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak atau semua pihak.

TEORI KEBUTUHAN MANUSIA
Berasumsi bahwa konflik yang berakar dalam di sebabkan oleh kebutuhan dasar manusia-fisik,mental,dan social-yang tidak terpenuhi atau dihalangi.keamanan,identitas,pengakuan,partisipasi,dan otonomi sering merupakan inti pembicaraan.sasaran yang ingin dicapai teori ini adalah:
a.Membantu pihak-pihak yang mengalami konflik untuk mengidentifikasi dan mengupayakan bersama kebutuhan merak yang tidak terpenuhi,dan menghasilakn pilihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu.
b.Agar pihak-pihak yang mengalami konfik mencapai kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan dasar semua pihak.

TEORI KESALAHPAHAMAN ANTARBUDAYA
Berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh ketidak cocokan dalam cara-cara komunikasi di antara berbagai budaya yang berbeda.sasaran yang ingin dicapai teori ini adalah;
a.Menambah pengetahuan pihak-pihak yang mengalami konflik mengenai budaya pihak lain.
b.Mengurangi stereotip negative yang mereka miliki tentang pihak lain.
c.Meningkatkan keefektifan komunikasi antarbudaya.



sumber:

1.Buku berjudul "mengelola konflik keterampilan dan strategi untukbertindak" diterbitkan oleh The british Council,indonesia.

2.Buku berjudul "penanganan konflik dan pertumbuhan organisasi" karangan: DR.W.F.G. Mastenbroek.

3.Modul mahasiswa universitas indonesia jurusan MID '09